Oleh :  Adi Candra, S.T., M.T.

Dosen Prodi Teknik Industri Universitas Pamulang

Memasuki musim penghujan kondisi cuaca dan jalan menjadi rintangan bagi para pengguna jalan termasuk berkendara saat hujan lebat, gerimis , ataupun menerjang jalan-jalan rusak dan terjebak banjir saat berkendara. Kondisi seperti ini menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kendaraan jika pemeliharaan ekstra tidak dilakukan, karena Ketika kondisi kendaraan mengalami hal tersebut diatas komponen – komponen yang ada pada kendaraan akan melakukan pekerjaan ekstra dari biasanya.

Pertanyaannya apa saja pentingnya pemeliharaan ekstra terhadap kendaraan  disaat musim hujan, kita ambil contoh seperti kita ketahui Ketika berkendara saat musim panas pekerjaan  komponen seperti rantai sepeda motor bekerja normal, namun berbeda jika kondisi saat hujan hal ini dikarenakan air hujan tersebut mengandung zat asam yang akan membuat komponen besi pada motor menjadi mudah berkarat atau korosi, maka kita tidak heran jika rantai motor dapat  menjadi salah satu komponen paling cepat mengalami kerusakan disaat terkena air hujan secara terus menerus tanpa dilakukan pemeliharaan ekstra.

Komponen lain pada kendaaran seperti body mobil pun tidak luput dari pengaruh atau dampak air hujan dan kotoran yang menempel di body , karena kotoran dan air hujan yang menembel di body terlalu lama dapat mengakibatkan kerusakan dan membuat kusam pada warna body mobil, Contoh lainnya pada komponen kaca mobil yang terkan air hujan terus menerus apalagi pengendara jarang menggunakan wifer atau pembersih air hujan dikaca disaat kondisi hujan tidak terlalu lebat, hal ini dapat berdampak buruk pada pada komponen kaca tersebut sehingga menimbulkan jamur dan kotoran jika tidak dilakukan pemeliharaan ekstra. Beberapa hal diatas merupakan contoh dari sedikit pengaruh kondisi musim hujan bagi kendaraan.

Kemudian apa yang dimaksud dengan pemeliharaan ekstra disini, sebelum memahami pemelihraan ekstra mari kita pahami definisi dari pemeliharaan. Kata pemeliharaan diambil dari bahasa Yunani terein artinya merawat, menjaga, dan memelihara. Pemeliharaan merupakan suatu kombinasi dari berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang atau memperbaikinya sampai suatu kondisi yang bisa diterima. Pemeliharaan (maintenance) juga merupakan kombinasi dari berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memelihara fasilitas termasuk mesin, part atau komponen dan alat-alat lainnya atau untuk memperbaikinya sampai pada suatu kondisi yang dapat diterima.

Didalam pemeliharan dapat terbagi-bagi juga kedalam beberapa kegitan , yaitu pemeliharaan Preventif ( pencegahan ), pemeliharaan Corecctif ( Perbaikan ) , pemeliharaan predictif  pemeliharaan darurat dan lain sebagainya. Lalu bagaimana Ketika pemeliharaan ekstra ini dilakukan apakah pemeliharaan ekstra berbeda dengan pemeliharaan-pemeliharaan yang disebutkan diatas? , jawabanya pemeliharaan ekstra sama dengan pemeliharan umunnya seperti yang disebutkan diatas, lalu letak perbedaannya dimana antara pemelihraan umum dan pemeliharaan ekstra ?

Ketika pemelihraa ekstra ini dilakukan yaitu menyesuaikan kondisi yang terjadi pada pekerjaan mesin, alat atau kendaraan yang digunakan, artinya pemeliharan ekstra ini dapat dikatakan hanya berbeda pada kondisi tertentu, seperti yang sudah di uraikan diatas bahwa pemelihraan ekstra diperlukan pada kendaaran pada saat musim hujan, artinya pemeliharaan yang biasa dilakukan kita tambahkan seperti pada frequensi waktu pemeriksaan, teknik pemeliharaan dan juga tempat pemeliharan.

Bagaimana melakukan pemeliharan ekstra pada kendaraan saat musim hujan ? disini akan diberikan beberapa Langkah pemeliharaan ekstra yang dilakukan pada kendaraan.

  1.  Langsung keringkan body mobil atau motor sesaat setelah terkena hujan Jangan sampai air hujan kering dengan sendirinya pada body motor atau mobil, dikarenakan dapat mengakibatkan kendaraan menjadi lebih cepat rusak, kemudian juga air hujan yang selalu dibiarkan sampai mengering begitu saja di bagian body kendaraan juga dapat memberikan efek jangka panjang, berupa karat dan jamur pada lapisan cat. Hal ini dapat terjadi, karena air hujan mengandung asam dan garam yang dapat merusak lapisan mobil beserta komponen mesinnya seperti yang dijelaskan diatas.
  2. Mencuci kendaraan setelah terkena hujan, walapun air hujan suda di bersihkan dengan cara dikeringkan namun masih ada zat yang masih menempel maka ada baiknya dilakukan penyiraman dengan air atau dengan kaat lain mencuci mobil, hal ini juga berkaitan dengan kotoran yang menempel saat musim hujan tidak lupa pula khusu untuk kendaraan mobil maka pemmbersihan karpet atau interior pada mobi juga diperlukan karena semakin banyak kotoran yang menempel pad karpet maka akan sulit diberishkan dan menempel permanen.
  3. Lakukan pemeriksaaan kondisi ban dan rem mobil, hal ini tidak boleh terlewati dikarenakan pada musim hujan kondisi jalan yang dilalui lebih licin dari biasanya karena curah air hujan. sehingga ban akan cenderung mencengkeram lebih kuat dari biasanya. Maka dari  itu  pemeriksaan kondisi rem dan ban pada kendaraan wajib dilakukan. Tujuannya yaitu agar memastikan bahwa kondisi ban dan rem sudah sesuai standar keamanan saat berkendara. Dengan demikian Ketika kondisi ban dan rem sudah aman dilakukan pemeriksaan sesuai standar akan memberikan keamanan dan keselamatan saat berkendara.
  4. Periksa komponen pada mesin kendaraan apalagi seperti mobil,  Komponen mesin pun menjadi satu hal yang tidak boleh terlewati melakuakn pemeliharaan ekstra pada mesin dikarenakan air   hujan dapat dengan mudah dan cepat masuk ke dalam komponen mesin melalui celah-celah kap mesin, sehingga sangat perlu dala memeriksa bagian mesin dan memastikan bahwa tidak ada komponen mesin yang terganggu ketika  sesaat setelah terkena air hujan. Begitu juga kondisinya pada kendaraan motor tanpa fairing mesin, hal ini diakibatkan kotoran atau air hujan  langsung menempel pada komponen mesin jadi harus sering di periksa dan dilakukan pemeliharaan.
  5. Lakukan pelumasan pada komponen metal seperti rantai, bearing, dan komponen lainnya yang berhubungan dnegan kinerja roda, rantai yang tidak dilakukan pelumasan ekstra akan mengakibatkan akan cepat mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh korosi, begitu juga bearing pada kendaraan yang harus dilakukan pemberian pelumasan agar tidak cepat aus atau rusak akibat air yang masuk.
  6. Berikan penutup kendaraan ketika di parkir. Ketika kendaaraan di parkir dengan waktu yang lama usahakan memarkir diarea tertutup seperti basemant atau area parkir dengan kanopi, hal ini demi menjaga bahwa kendaraan tidak terkena air hujan langsung dengan waktu yang cukup lama.

Demikian beberapa langkah pemeliharaan ekstra yang dilakukan demi menjaga kondisi kendaraan tetap baik walaupun digunakan pada saat musim hujan.

126 Thoughts on “Pentingnya Pemeliharaan Ekstra Pada Kendaraan Saat Musim Hujan”

Comments are closed.